Tanya Jawab
Tanya jawab antara santri dengan Ustadz yang memberi materi ketika ta'lim
Muroja'ah
Muroja'ah Santri sambil menghayati hafalan dari dan teman.
Apel pagi
Apel Pagi dan menerima pesan serta pengumuman dari Ustadz
Pertemuan
Penyampaian materi
Melatih Kepemimpinan Siswa
Melatih Kepemimpinan Siswa
Senin, 26 Agustus 2013
Minggu, 25 Agustus 2013
Jumat, 09 Agustus 2013
Profil
PROFIL MADRASAH TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH
Pendahuluan
Berdiri untuk
meneruskan perjuangan membela islam dan mencetak kade-kader dakwah memiliki
sejarah panjang sebagai bentuk mempertahankan eksistensi nilai-nilai
keislaman di tengah deraan zaman.
Membentuk
kaderisasi dakwah yang dilakukan Rasulullah salalllhu alaihi wasallam dahulu
dan sekarang tantangannya secara substansi tidak jauh berbeda, hanya bentuk dan
nuansanya yang berbeda, jika dahulu berbentuk tantangan fisik dari orang-orang
kafir, ini tantangannya lebih bersifat non fisik berupa penjajahan budaya,
ideology dan tantangan teknologi, yang merasuk kedalam jiwa generasi muda kaum
muslimin.
Ada pertanyaan
yang mendasar, kenapa umat ini belum
bangkit dari keterpurukan islam tidak lagi menjadi agama yang disegani
sebagaimana dahulu semasa Rasulullah dan para sahabatnya. Bahkan alih-alih
menjadi solusi permasalahan umat manusia untuk melakukan kebangkitan diri saja
belum bisa.
Pertanyaan ini
bermuara pada tidak lagi dikuasainya ilmu pengetahuan dan ahlak, al-Qur’an
sudah bayak ditinggalkan dan yang lebih parah memperparah keadaan adalah
terputusnya rantai kaderisasi sehingga umat kehilangan identitas sebagi
khalifah di bumi yang hanya tuduk kepada hUkum Allah.
Kemiskinan dan
tidak kemandirian umat menjadi permasalahan yang tidak pernah dapat
diselesaikan secara tuntas, bahkan menjadi factor yang yang sering menjadi
penyebab dan pemicu munculnya kriminalitas, prostitusi, perjudian, miras, dan
narkotika, perzinahan, kemurtadan serta bebagai kemaksiatan yang menjadi
penyebab kehancuran di dunia dan umat ini jauh dari kemuliaan.
Memunculkan ide
untuk menyiapkan kader-kader umat guna memperbaiki kondisi ini, memang bukan
pekerjaan ringan dan mudah dan sederhana, faktanya adalah setiap perjuangan
pasti menghadapi berbagi tantangan dan ujian yang berat. Meski ada upaya dan
kerja keras yang berksinambungan serta pengarahan seluruh potensi dan daya
dukung dari semua pihak.
Langkah kecil
sudah dimulai Darussunnah, mencoba mengait kembali rantai tradisi kaderisasi
umat lewat pembinaan karekter dan
keimanan dan melalui pembekalan, yang terfokus pada pendidikan al-Qur’an tanpa
meninggalkan penguasaan keilmuan yang lain serta memupuk kemandirian umat
dengan kecakapan hidup dan pengembangan potensi diri (life skill) untuk
mewujudkan generisasi muda yang cerdas, menguasai dan mengahafal al-Qur’an,
sehat berahlak mulia sejak dini merupakan sebuah keharusan. Sebab umat terbaik
akan terwujudkan dari penyiapan generisasi-generisasi yang terbaik.
Pendirian
sarana pendidikan bagi para yatim dan dhuafa jelas membutuhkan sarana dan
prasarana yang memadai. Kami menyadari. Bahwa keterpurukan umat, kebodohon dan
kemaksiatan tidak dapat diatasi hanya dengan berdiam diri, kemuliaan tidak
datang begitu saja sebagai hadiah dari Allah, tetapi harus diupayakan dengan
kesungguhan (mujahadah) keiklhlasan dan kerjasama semua pihak sebagi amanah
dari Allah.
Untuk itu kami
mengajak kepada semua lapisan untuk mari bersama-sama mengerahkan segenap
potensi yang kita miliki untuk brsinegri dalam upaya mewujudkan kader-kader
umat terbaik dimasa datang.
Akhirnya,
dengan bekal ketaqwaan dan optimisme cita-cita ini dapat terlaksana. Semoga
Allah Ta’ala melimpahkan karunianya kepada kita semua. Aamiin
DARUSUNNAH
Berdiri tahun 2009, berkembang 2012
Visi
“Mengkader Calon Dai Masa Depan”
Misi
-
Mengembangkan
potensi intelektual
-
Membentuk
ahlakul karimah
-
Mediator
kaderisasi umat
-
Meningkatkan
kreatifitas dan kemandirian
3. PROGRAM
UGGULAN
- Life Skill (Kecakapan Hidup)
- Bi’ah
(Lingkungan)
- Pendidikan Terpadu
4. PENGEMBANGAN
PROGRAM
Pola pendidikan Madrasah Tahfidz
Qur’an Darus sunnah merupakan pendidikan terpadu yang menerapkan kurikulum
berbasis pesantren untuk membentuk generasi Islami
A. Program
Materi
Ø Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Ø Manhaj Rasulullah
Ø Fiqih Islam
Ø Sirah Nabawi dan Shahabat
Ø Tajwid Al Qur’an
Ø Akhlaq dan Adab
Ø Tahfidz Al Qur’an
Ø Do’a dan Hadits
Ø Baca Tulis Al Qur’an
B. Program
Pengembangan Siswa
v Pengembangan kemampuan berbahasa
v Pengembangan kemampuan berfikir
v Pengembangan keterampilan dan kecakapan hidup
C. Program
Kegiatan Ekstra kulikuler
Kegiatan ekstra
kulikuler bertujuan membantu siswa untuk mengembangkan bakat yang terpendam
pada dirinya, yang berkarakter cerdas, kreatif, mandiri, memiliki kepekaan
sosial dan berperilaku Islami. Maka untuk mencapai idealisme tersebut Madrasah Tahfidz
Qur’an Darus Sunnah berupaya menyiapkan kreatifitas dalam berbagai kegiatan
ekstrakulikuler.
Ekstra kulikuler:
Ø Kemandirian
Ø Bela Diri
Ø Futsal
5. SISTEM DAN
POLA PENDIDIKAN
Dalam
proses kegiatan belajar mengajar santri dikelompokan menjadi beberapa kelas,
dimana setiap kelas mempunyai spesifikasi yang berbeda; berikut penjelasannya:
v Kelas
Alif (Kelas I’dadiyah tingkat Pertama): kelas ini sebagai
marhalah/langkah pertama bagi santri yang berumur 4 sampai 6 tahun, dimana
mereka akan ditempa untuk dapat menyelesaikan dan mampu membaca IQRO dengan
baik, mereka pun diajarkan dan dibimbing untuk mengahafal surat-surat pendek,
dimulai dari surat Al-Fatihah – Al-Zalzalah, dan doa-doa pendek yang sesuai
dengan sunnah. Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 2 tahun, yang dimana
bila ada santri yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang
dari dua tahun, bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM
dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam
sehari, dan mereka belum diasramakan.
v Kelas
Ba (Kelas I’dadiyah tingkat ke-Dua): kelas ini sebagai marhalah lanjutan
dari marhalah sebelumnya, yang mereka sudah berusia 6 sampai 7 tahun dan sudah
mampu membaca IQRO. Mereka akan ditempa kepada materi agak lebih berat, yaitu
membaca Al-Qur’an dan menghafal surat lanjutan yang sudah mereka hafal; yaitu
dari surat Al-Bayyinah – At-Thoriq dengan tetap menjaga hafalan yang mereka
hafal sebelumnya. Mereka pun mendapatkan ajaran tambahan pelajaran berupa tatacara
praktek ibadah sesuai dengan sunnah, doa-doa dan dzikir yang dimasyru’kan.
Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 1 tahun, yang dimana bila ada santri
yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang dari 1 tahun,
bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM dilakukan selama
enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam sehari, dan mereka belum diasramakan.
v Kelas
Jim (Kelas I’dadiyah tingkat ke-Tiga): kelas ini merupakan jenjang
terakhir sebelum mereka masuk ke dalam santri yang diasramakan, marhalah ini
diperuntukan untuk yang berusia 7 sampai 8 dan mereka sudah meyelasaikan
hafalan pada marhalah sebelumnya. Mereka diharapkan dapat menyelesaikan hafalan
1 juz terakhir dari Al-Qur’an dengan baik dan tsiqoh. Pada marhalah ini pun
mereka mendapatkan ajaran tambahan berupa, hafalan hadits-hadits pendek, Bahasa
Arab, Piqih Ibadah, Aqidah Ahlaq, dan
Siroh. Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 1 tahun, yang dimana
bila ada santri yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang
dari 1 tahun, bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM
dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam
sehari, dan mereka diharapkan sudah siap untuk diasramakan.
v Kelas
Da (kelas yang diasramakan): kelas ini merupakan marhalah pengkaderan
dai sekaligus Huffadz yang berlangsung selama 4 tahun, marhalah ini
diperuntukan untuk yang
berusia delapan tahun ke atas, dan mereka harus
mempunyai bekal hafalan 1 juz. Santri pada jenjang ini dituntut untuk dapat
menghafal Al-Qur’an sebanyak 5 Juz/tahun, 40 Hadits/tahun,
meguasai/bisa
membaca kitab kuning/kitab gundul, dan mereka pun akan dibekali dengan tsaqofah
islamiah, seperti Aqidah Ahlak, Siroh Nabawi, Piqih Ibadah, Bahasa Arab, Bahasa
Inggris. Sehingga ketika mereka lulus dari madrasah, mereka mengusai/hafal 20
juz dari Al-Qur’an, 160 Hadits Nabawi, membaca kitab kuning dan beraqidah serta
berahlaq sesuai yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa taa’ala. Porses KBM dilakukan selama enam hari dalam
seminggu, dengan durasi jam belajar selama 6 jam perhari.
6. TENAGA
PENDIDIK
Madrasah
Tahfidz Qur’an Darus sunnah diasuh oleh para pendidik yang berkopenten di
bidangnya dan beraqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Para pendidik ini
merupakan lulusan perguruan tinggi dan pesantren
Daftar Tenaga Pendidik
No
|
Nama
|
Tempat dan
tanggal lahir
|
Pendidikan
|
Alamat
|
1
|
Suyana SE
|
Bogor, 21 November 1975
|
S-1
|
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.
|
2
|
Jarkasih
|
Bogor,19 Juli 1979
|
SMA
|
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.
|
3
|
Hendri setiawan
|
Bogor,19 Desember 1991
|
SMA
|
Kp. Layung sari. Ciaruteun Udik. Cibungbulang. Bogor
|
4
|
Rusdi
|
Bogor, 02 Juni 1980
|
SMA
|
Kp. Lebak Wangi, Parung , Bogor
|
5
|
Neni Gusniati
|
Padang, 05 Agustus 1988
|
SMA
|
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.
|
7. NILAI LEBIH
YANG DIPEROLEH
ü Siswa mendapatkan pendidikan umum yang penuh dengan nuansa
keislaman
ü Siswa mendapatkan pendidikan agama Islam secara aplikatif dan
teoritis
ü Siswa mendapatkan pendidikan dan bimbingan ibadah praktis (do’a,
Shalat dan dzikir, adab dan akhlaq Islami serta lain-lain).
ü Siswa mendapat pelajaran dan bimbingan baca dan tulis Al Qur’an
ü Siswa dapat menyalurkan potensi dirinya melalui kegiatan ekstra
kulikuler
ü Perkembangan bakat, minat, dan kecerdasan siswa diantisipasi sejak
dini.
ü Pengaruh negatif dari luar sekolah dapat diminimalisir.
8. JADWAL DAN
WAKTU KEGIATAN
Agenda Kegiatan Santri
Yang Diasramakan
No
|
Waktu
|
Agenda
kegiatan
|
1
|
03.30
– 04.50
|
Shalat
tahajud dan shalat shubuh
|
2
|
04.50 – 06.15
|
Tahfidzul Qur’an dan Hadits
|
3
|
06.15 – 06. 45
|
Sarapan dan Persiapan Sekolah
|
4
|
07.00 – 12.00
|
Sekolah
|
5
|
12.00 – 13.30
|
ISSHOMA
|
6
|
13.30 – 15.15
|
Murojaah Qur’an dan Hadits
|
7
|
15. 15 – 16.00
|
Sholat dan Istirahat
|
8
|
16.00 – 17. 10
|
Murojaah & Tsaqofah Islamiah
|
9
|
17.10 – 18. 15
|
ISSHOMA
|
10
|
18. 15 – 19.
15
|
Murojaah Qur’an dan Hadits
|
11
|
19.15 –
20.00
|
Sholat dan Istirahat
|
12
|
20.00 – 20. 15
|
Muhadoroh
|
13
|
20.15 – 21. 15
|
Belajar Mandiri
|
14
|
21.15 – 03. 20
|
Tidur Malam
|
Agenda Kegiatan kelas
I’dadiyah
Waktu
|
Kegiatan
|
Kelas
|
13.00 – 14.00 WIB
|
Belajar Formal
|
ALIF
|
14.00 – 15.00 WIB
|
Belajar Formal
|
BA
|
14.00 – 15.00 WIB
|
Belajar Formal
|
JIM
|
9.
SARANA/FASILITAS DAN LINGKUNGAN
Lingkungan
pendidikan dirancang secara dini sebagai
masyarakat belajar (learning society) sehingga siswa berinteraksi secara
simbiosis mutualistik; saling mengingatkan (tausiah bil haq wa shabr), siap
menjadi pelajar dan sekaligus menjadi pengajar. Proses pendidikan senantiasa
diwarnai nuansa-nuansa religius sehingga membentuk karakter keberagamaan yang
kuat. Hal ini tidak terlepas dari optimalisasi fungsi sarana dan lingkungan
sebagai media dan sentra kegiatan siswa dengan diikutsertakan secar aktif dalam
membantu penyelenggaraan pendidikan. Mereka berperan sebagai partner dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Fasilitas
Sarana Belajar/Pesantren
Ø Luas lokasi pesantren : 600 m
Ø Ruang belajar/kelas : 1 lokal
Ø Ruang asrama santri : 1 lokal
Ø Ruang pelayanan tamu pesantren : 1 lokal
Ø Dapur umum/ruang makan santri : 1 lokal
Ø Ruang rumah guru : 1 lokal
Ø Ruang guru : 1 lokal
Ø Ruang aula : 1 lokal
10. SYARAT
PENDAFTARAN SANTRI BARU
- SD kelas III / usia minimal 9 tahun
- Usia maksimal 14 tahun
- Photo copy akte kelahiran dan kartu
keluarga
- Mengisi formulir pendaftaran
- Surat izin dari orang tua atau wali santri
- Pas photo berwarna berukuran 3 x 4 = 4
lembar
- Lulus seleksi:
ü Tes baca tulis Al Qur’an
ü Wawancara
ü Kesehatan
Untuk
sementara ini, kami belum dapat menjalankan kami secara utuh, karena
keterbatasan sumber dana yang kami miliki, dan sampai saat ini kami pun belum
mepunyai donatur tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional ma’had. Namun
dengan hal tersebut kami tak putus asa dan terus menjalankan apa yang kami
sanggupi. Berikut program sementara dan hasil pembelajaran yang kami dapat
laksankan.
KEGIATAN
SANTRI
MA’HAD
TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH
TAHUN
AJARAN 2012/2013
Kelas
|
Waktu KBM
|
Materi Ajar
|
|
Alif
|
Pukul 13.00 - 14.00 WIB
|
Iqro, hafalan Qur’an, hafalan doa-doa, bahasa arab,al-kitabah, piqih
ibadah
|
Kegiatan tambahan: Mabit, Rihlah tarbawiyah, tipan, footsal, nasyid,
I’tikaf, baksos dll.
|
Ba
|
Pukul
14.00 - 15.00 WIB
|
Membaca al-qur’an , hafalan Qur’an, hafalan doa-doa, bahasa arab,
al-kitabah , piqih Ibadah lanjutan , aqidah
|
|
Jim
|
Pukul:05.00 – 06.00 WIB, 13.30 – 15.00
WIB, 16.00 – 17.00 WIB, 18.20 – 19. 10 WIB
|
Membaca Al-qur’an, hafalan qur’an, hafalan hadits, tahsin, tajwid,
kitab kuning, bahasa arab, bahasa ingris, aqidah, piqih ibadah, siroh,
|
TABEL
DATA DAN REKAP HASIL PEMBELAJARAN SANTRI
MA’HAD
TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH
TAHUN
AJARAN 2012/2013
No
|
Nama
|
J. kelamin
|
Umur
|
Kelas
|
Alamat
|
Hafalan
|
1
|
Adzqiya
Asyafa
|
P
|
4 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Adiayat
|
2
|
Deril
Derajat Maulana
|
L
|
5 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
Al-Maun
|
3
|
Fadli
Ramdani
|
L
|
4 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
At-Takasur
|
4
|
Fadil
Ibrohim
|
L
|
4 tahun
|
A
|
Rt.02/02
|
An-nas
|
5
|
Icha
Lutvia Hermawan
|
P
|
3 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Maun
|
6
|
Ika
Fitri Novitasari
|
P
|
5 tahun
|
A
|
Rt.02/02
|
Al-Kafirun
|
7
|
Lutvia
|
P
|
5 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Maun
|
8
|
Nuryati
|
P
|
6 tahun
|
A
|
Rt.02/02
|
Al-Maun
|
9
|
Ruben
Afriansyah
|
L
|
5 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Maun
|
10
|
Rizki
fadilah
|
L
|
5 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
Al-Quraisy
|
11
|
Siti
sofi Yana Yuliana
|
P
|
5 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
At-Takasur
|
12
|
Wildan
al Gifari
|
L
|
3 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Fatihah
|
13
|
Miftahul
Jannah
|
P
|
5 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Maun
|
14
|
Refal
|
L
|
6 tahun
|
A
|
Rt.02/02
|
Al-Lahab
|
15
|
Rara
|
P
|
4 tahun
|
A
|
Rt.03/02
|
Al-Falaq
|
16
|
Rafli
|
L
|
6 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
Al-Falaq
|
17
|
M.
Raihan
|
L
|
4 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
Al-Fatihah
|
18
|
Radit
Abdillah
|
L
|
4 tahun
|
A
|
Rt.04/02
|
Al-Fatihah
|
19
|
Amara
|
P
|
4 tahun
|
A
|
Rt.01/02
|
|
20
|
Rizki
|
L
|
5 tahun
|
A
|
Rt.02/02
|
Al-Maun
|
21
|
Aprilia
Kartika Putri
|
P
|
6 tahun
|
B
|
Rt.01/02
|
Al-Lail
|
22
|
Anjani
|
P
|
6 tahun
|
B
|
Rt.02/02
|
At-Takasur
|
23
|
Arya
Catur al Affan
|
L
|
7 tahun
|
B
|
Rt.03/02
|
Al-Bayiynah
|
24
|
Adam
Malik Addani
|
L
|
7 tahun
|
B
|
Rt.01/02
|
Al-Alaq
|
25
|
M.
Zaki Abdillah
|
L
|
6 tahun
|
B
|
Rt.02/02
|
Al-Zalzalah
|
26
|
M.
Rhifa Al-fidza
|
L
|
6 tahun
|
B
|
Rt.02/02
|
|
27
|
Rizki
Dede
|
L
|
9 tahun
|
B
|
Rt.02/02
|
Al-Maun
|
28
|
Restu
Septi Dailimi
|
L
|
6 tahun
|
B
|
Rt.01/02
|
Al-Maun
|
29
|
Siti
Fatimah Azzhra
|
P
|
6 tahun
|
B
|
Rt.04/02
|
At-Tin
|
30
|
Nurwahyuni
Rahmawati
|
P
|
B
|
Rt.03/02
|
Al-Bayyinah
|
|
31
|
Zaki Salma
|
L
|
8 tahun
|
B
|
Rt.02/02
|
Al-Alaq
|
32
|
Oktavia
Ramdini
|
P
|
7 tahun
|
B
|
Rt.04/02
|
Al-Alaq
|
33
|
Al
Kahfi Nurohman
|
L
|
6 tahun
|
B
|
Rt.01/02
|
A-Takasur
|
34
|
M.
Ridho
|
L
|
8 tahun
|
B
|
Rt.04/02
|
A-Takasur
|
35
|
Sunandar
Aded saputra
|
L
|
B
|
Rt.04/02
|
Al-Adiat
|
|
36
|
Aji
Al ikhwan
|
L
|
11 tahun
|
B
|
Rt.04/02
|
Al-Adiat
|
37
|
Dede
Krisna
|
L
|
6 tahun
|
B
|
Rt.04/02
|
Al-Maun
|
38
|
Nova
Sulasti
|
P
|
9 tahun
|
C
|
Rt.04/02
|
Al-Lail
|
39
|
Maylani
|
P
|
9 tahun
|
C
|
Rt.04/02
|
Al-Adiat
|
40
|
Evi
Lestari
|
P
|
11 tahun
|
C
|
Rt.04/02
|
Al-Adiat
|
41
|
Muriana
Ramdhan
|
L
|
13 tahun
|
C
|
Rt.02/02
|
|
42
|
M.
Al Ridho
|
L
|
8 tahun
|
C
|
Rt.03/02
|
Ad-Duha
|
43
|
M.
Farid Abdillah
|
P
|
9 tahun
|
C
|
Rt.01/02
|
|
44
|
M.
Arif Fadli
|
P
|
9 tahun
|
C
|
Rt.01/02
|
At-Tiin
|
45
|
Difa
Asyahat
|
P
|
10 tahun
|
C
|
Rt.04/02
|
Ad-Duha
|
46
|
Ahmad
Suhenda
|
L
|
10 tahun
|
C
|
Rt.04/02
|
|
47
|
Lili
Yuliana
|
P
|
10 tahun
|
C
|
Rt.02/02
|
|
48
|
Arga
Adi Saputra
|
L
|
11 tahun
|
D
|
Rt.02/02
|
Al-Mulk
|
49
|
Amrullah
Nasrudin
|
L
|
12 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al
Mumtahanah
|
50
|
Rafi
Priyadi
|
L
|
10 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Mudatsir
|
51
|
Rama
Priyatna
|
L
|
10 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Qolam
|
52
|
Rizi
Kurnni Azi
|
L
|
9 tahun
|
D
|
Rt.04/02
|
Al-Mujadilah
|
53
|
Zaki
Ramdani
|
L
|
9 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Mulk
|
54
|
Abdillah
|
L
|
10 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-MUlk
|
55
|
Muhammad
Rafli
|
L
|
13 tahun
|
D
|
Rt.03/02
|
Al-Mujadilah
|
56
|
Muhammad
Fajar
|
L
|
10 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
An-Naba’
|
57
|
M.
Nur Alam
|
L
|
12 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-MUjadilah
|
58
|
Dimas
Igma Saputra
|
L
|
11 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Jin
|
59
|
Fajar
Maulana Sidik
|
L
|
13 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Qomar
|
60
|
M.
Khadafi
|
L
|
13 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Nuh
|
61
|
Ahmad
Sahroni
|
L
|
8 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
Al-Jin
|
62
|
Viona
R. P.S
|
P
|
13 tahun
|
D
|
Rt.01/02
|
At-Tholaq
|
63
|
Tiara
|
P
|
11 tahun
|
D
|
Rt.
|
Al-Mulk
|
64
|
Tsaqila
|
P
|
10 tahun
|
D
|
Rt.01/05
|
Al-Jin
|
Langganan:
Postingan (Atom)