Pages

Jumat, 09 Agustus 2013

Profil

PROFIL MADRASAH TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH 
Pendahuluan

Berdiri untuk meneruskan perjuangan membela islam dan mencetak kade-kader dakwah memiliki sejarah panjang sebagai bentuk mempertahankan eksistensi nilai-nilai keislaman  di tengah deraan zaman.
Membentuk kaderisasi dakwah yang dilakukan Rasulullah salalllhu alaihi wasallam dahulu dan sekarang tantangannya secara substansi tidak jauh berbeda, hanya bentuk dan nuansanya yang berbeda, jika dahulu berbentuk tantangan fisik dari orang-orang kafir, ini tantangannya lebih bersifat non fisik berupa penjajahan budaya, ideology dan tantangan teknologi, yang merasuk kedalam jiwa generasi muda kaum muslimin.
Ada pertanyaan yang mendasar,  kenapa umat ini belum bangkit dari keterpurukan islam tidak lagi menjadi agama yang disegani sebagaimana dahulu semasa Rasulullah dan para sahabatnya. Bahkan alih-alih menjadi solusi permasalahan umat manusia untuk melakukan kebangkitan diri saja belum bisa.
Pertanyaan ini bermuara pada tidak lagi dikuasainya ilmu pengetahuan dan ahlak, al-Qur’an sudah bayak ditinggalkan dan yang lebih parah memperparah keadaan adalah terputusnya rantai kaderisasi sehingga umat kehilangan identitas sebagi khalifah di bumi yang hanya tuduk kepada hUkum Allah.
Kemiskinan dan tidak kemandirian umat menjadi permasalahan yang tidak pernah dapat diselesaikan secara tuntas, bahkan menjadi factor yang yang sering menjadi penyebab dan pemicu munculnya kriminalitas, prostitusi, perjudian, miras, dan narkotika, perzinahan, kemurtadan serta bebagai kemaksiatan yang menjadi penyebab kehancuran di dunia dan umat ini jauh dari kemuliaan.
Memunculkan ide untuk menyiapkan kader-kader umat guna memperbaiki kondisi ini, memang bukan pekerjaan ringan dan mudah dan sederhana, faktanya adalah setiap perjuangan pasti menghadapi berbagi tantangan dan ujian yang berat. Meski ada upaya dan kerja keras yang berksinambungan serta pengarahan seluruh potensi dan daya dukung dari semua pihak.
Langkah kecil sudah dimulai Darussunnah, mencoba mengait kembali rantai tradisi kaderisasi umat lewat pembinaan  karekter dan keimanan dan melalui pembekalan, yang terfokus pada pendidikan al-Qur’an tanpa meninggalkan penguasaan keilmuan yang lain serta memupuk kemandirian umat dengan kecakapan hidup dan pengembangan potensi diri (life skill) untuk mewujudkan generisasi muda yang cerdas, menguasai dan mengahafal al-Qur’an, sehat berahlak mulia sejak dini merupakan sebuah keharusan. Sebab umat terbaik akan terwujudkan dari penyiapan generisasi-generisasi yang terbaik.
Pendirian sarana pendidikan bagi para yatim dan dhuafa jelas membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Kami menyadari. Bahwa keterpurukan umat, kebodohon dan kemaksiatan tidak dapat diatasi hanya dengan berdiam diri, kemuliaan tidak datang begitu saja sebagai hadiah dari Allah, tetapi harus diupayakan dengan kesungguhan (mujahadah) keiklhlasan dan kerjasama semua pihak sebagi amanah dari Allah.
Untuk itu kami mengajak kepada semua lapisan untuk mari bersama-sama mengerahkan segenap potensi yang kita miliki untuk brsinegri dalam upaya mewujudkan kader-kader umat terbaik dimasa datang.
Akhirnya, dengan bekal ketaqwaan dan optimisme cita-cita ini dapat terlaksana. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan karunianya kepada kita semua.  Aamiin

DARUSUNNAH
Berdiri tahun 2009, berkembang 2012

 Visi

Mengkader Calon Dai Masa Depan

Misi

-          Mengembangkan potensi intelektual
-          Membentuk ahlakul karimah
-          Mediator kaderisasi umat
-          Meningkatkan kreatifitas dan kemandirian 

3. PROGRAM UGGULAN
  1. Life Skill (Kecakapan Hidup)
  2. Bi’ah (Lingkungan)
  3. Pendidikan Terpadu
4. PENGEMBANGAN PROGRAM
Pola pendidikan Madrasah Tahfidz Qur’an Darus sunnah merupakan pendidikan terpadu yang menerapkan kurikulum berbasis pesantren untuk membentuk generasi Islami
A. Program Materi
Ø  Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Ø  Manhaj Rasulullah
Ø  Fiqih Islam
Ø  Sirah Nabawi dan Shahabat
Ø  Tajwid Al Qur’an
Ø  Akhlaq dan Adab
Ø  Tahfidz Al Qur’an
Ø  Do’a dan Hadits
Ø  Baca Tulis Al Qur’an

B. Program Pengembangan Siswa
v  Pengembangan kemampuan berbahasa
v  Pengembangan kemampuan berfikir
v  Pengembangan keterampilan dan kecakapan hidup

C. Program Kegiatan Ekstra kulikuler
Kegiatan ekstra kulikuler bertujuan membantu siswa untuk mengembangkan bakat yang terpendam pada dirinya, yang berkarakter cerdas, kreatif, mandiri, memiliki kepekaan sosial dan berperilaku Islami. Maka untuk mencapai idealisme tersebut Madrasah Tahfidz Qur’an Darus Sunnah berupaya menyiapkan kreatifitas dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler.
Ekstra kulikuler:
Ø  Kemandirian
Ø  Bela Diri
Ø  Futsal

5. SISTEM DAN POLA PENDIDIKAN
Dalam proses kegiatan belajar mengajar santri dikelompokan menjadi beberapa kelas, dimana setiap kelas mempunyai spesifikasi yang berbeda; berikut penjelasannya:
v  Kelas Alif (Kelas I’dadiyah tingkat Pertama): kelas ini sebagai marhalah/langkah pertama bagi santri yang berumur 4 sampai 6 tahun, dimana mereka akan ditempa untuk dapat menyelesaikan dan mampu membaca IQRO dengan baik, mereka pun diajarkan dan dibimbing untuk mengahafal surat-surat pendek, dimulai dari surat Al-Fatihah – Al-Zalzalah, dan doa-doa pendek yang sesuai dengan sunnah. Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 2 tahun, yang dimana bila ada santri yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang dari dua tahun, bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam sehari, dan  mereka  belum diasramakan.
v  Kelas Ba (Kelas I’dadiyah tingkat ke-Dua): kelas ini sebagai marhalah lanjutan dari marhalah sebelumnya, yang mereka sudah berusia 6 sampai 7 tahun dan sudah mampu membaca IQRO. Mereka akan ditempa kepada materi agak lebih berat, yaitu membaca Al-Qur’an dan menghafal surat lanjutan yang sudah mereka hafal; yaitu dari surat Al-Bayyinah – At-Thoriq dengan tetap menjaga hafalan yang mereka hafal sebelumnya. Mereka pun mendapatkan ajaran tambahan pelajaran berupa tatacara praktek ibadah sesuai dengan sunnah, doa-doa dan dzikir yang dimasyru’kan. Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 1 tahun, yang dimana bila ada santri yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang dari 1 tahun, bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam sehari, dan  mereka belum diasramakan.
v  Kelas Jim (Kelas I’dadiyah tingkat ke-Tiga): kelas ini merupakan jenjang terakhir sebelum mereka masuk ke dalam santri yang diasramakan, marhalah ini diperuntukan untuk yang berusia 7 sampai 8 dan mereka sudah meyelasaikan hafalan pada marhalah sebelumnya. Mereka diharapkan dapat menyelesaikan hafalan 1 juz terakhir dari Al-Qur’an dengan baik dan tsiqoh. Pada marhalah ini pun mereka mendapatkan ajaran tambahan berupa, hafalan hadits-hadits pendek, Bahasa Arab, Piqih Ibadah, Aqidah Ahlaq, dan  Siroh. Marhalah Pendidikan ini berlangsung selama 1 tahun, yang dimana bila ada santri yang sanggup menyelesaikan jenjang pendidikan ini selama kurang dari 1 tahun, bisa langsung melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Proses KBM dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam dalam sehari, dan mereka diharapkan sudah siap untuk diasramakan.
v  Kelas Da (kelas yang diasramakan): kelas ini merupakan marhalah pengkaderan dai sekaligus Huffadz yang berlangsung selama 4 tahun, marhalah ini diperuntukan untuk yang


berusia  delapan tahun ke atas, dan mereka harus mempunyai bekal hafalan 1 juz. Santri pada jenjang ini dituntut untuk dapat menghafal Al-Qur’an sebanyak 5 Juz/tahun, 40 Hadits/tahun,
meguasai/bisa membaca kitab kuning/kitab gundul, dan mereka pun akan dibekali dengan tsaqofah islamiah, seperti Aqidah Ahlak, Siroh Nabawi, Piqih Ibadah, Bahasa Arab, Bahasa Inggris. Sehingga ketika mereka lulus dari madrasah, mereka mengusai/hafal 20 juz dari Al-Qur’an, 160 Hadits Nabawi, membaca kitab kuning dan beraqidah serta berahlaq sesuai yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa taa’ala.  Porses KBM dilakukan selama enam hari dalam seminggu, dengan durasi jam belajar selama 6 jam perhari.

6. TENAGA PENDIDIK
Madrasah Tahfidz Qur’an Darus sunnah diasuh oleh para pendidik yang berkopenten di bidangnya dan beraqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Para pendidik ini merupakan lulusan perguruan tinggi dan pesantren
Daftar Tenaga Pendidik

No
Nama
Tempat dan tanggal lahir
Pendidikan
Alamat
1
Suyana SE
Bogor, 21 November 1975
S-1
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.
2
Jarkasih
Bogor,19 Juli 1979
SMA
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.
3
Hendri setiawan
Bogor,19 Desember 1991
SMA
Kp. Layung sari. Ciaruteun Udik. Cibungbulang. Bogor
4
Rusdi
Bogor, 02 Juni 1980
SMA
Kp. Lebak Wangi, Parung , Bogor
5
Neni Gusniati
Padang, 05 Agustus 1988
SMA
Kp. Lengkong Barang. Iwul. Parung. Bogor.


7. NILAI LEBIH YANG DIPEROLEH
ü  Siswa mendapatkan pendidikan umum yang penuh dengan nuansa keislaman
ü  Siswa mendapatkan pendidikan agama Islam secara aplikatif dan teoritis
ü  Siswa mendapatkan pendidikan dan bimbingan ibadah praktis (do’a, Shalat dan dzikir, adab dan akhlaq Islami serta lain-lain).
ü  Siswa mendapat pelajaran dan bimbingan baca dan tulis Al Qur’an
ü  Siswa dapat menyalurkan potensi dirinya melalui kegiatan ekstra kulikuler
ü  Perkembangan bakat, minat, dan kecerdasan siswa diantisipasi sejak dini.
ü  Pengaruh negatif dari luar sekolah dapat diminimalisir.

8. JADWAL DAN WAKTU KEGIATAN
Agenda Kegiatan Santri Yang Diasramakan

No
Waktu
Agenda kegiatan
1
03.30 – 04.50
Shalat tahajud dan shalat shubuh
2
04.50 – 06.15
Tahfidzul Qur’an dan Hadits
3
06.15 – 06. 45
Sarapan dan Persiapan Sekolah
4
07.00 – 12.00
Sekolah
5
12.00 – 13.30
ISSHOMA
6
13.30 – 15.15
Murojaah Qur’an dan Hadits
7
15. 15 – 16.00
Sholat dan Istirahat
8
16.00 – 17. 10
Murojaah & Tsaqofah Islamiah
9
17.10 – 18. 15
ISSHOMA
10
18. 15 – 19. 15
Murojaah Qur’an dan Hadits
11
19.15  –  20.00
Sholat dan Istirahat
12
20.00 – 20. 15
Muhadoroh
13
20.15 – 21. 15
Belajar Mandiri
14
21.15 – 03. 20
Tidur Malam




Agenda Kegiatan kelas I’dadiyah

Waktu
Kegiatan
Kelas
13.00 – 14.00 WIB
Belajar Formal
ALIF
14.00 – 15.00 WIB
Belajar Formal
BA
14.00 – 15.00 WIB
Belajar Formal
JIM






9. SARANA/FASILITAS DAN LINGKUNGAN
Lingkungan pendidikan dirancang  secara dini sebagai masyarakat belajar (learning society) sehingga siswa berinteraksi secara simbiosis mutualistik; saling mengingatkan (tausiah bil haq wa shabr), siap menjadi pelajar dan sekaligus menjadi pengajar. Proses pendidikan senantiasa diwarnai nuansa-nuansa religius sehingga membentuk karakter keberagamaan yang kuat. Hal ini tidak terlepas dari optimalisasi fungsi sarana dan lingkungan sebagai media dan sentra kegiatan siswa dengan diikutsertakan secar aktif dalam membantu penyelenggaraan pendidikan. Mereka berperan sebagai partner dalam penyelenggaraan pendidikan.
Fasilitas Sarana Belajar/Pesantren
Ø  Luas lokasi pesantren                       : 600 m
Ø  Ruang belajar/kelas                          : 1 lokal
Ø  Ruang asrama santri                        : 1 lokal
Ø  Ruang pelayanan tamu pesantren   : 1 lokal
Ø  Dapur umum/ruang makan santri  : 1 lokal
Ø  Ruang rumah guru                           : 1 lokal
Ø  Ruang guru                                       : 1 lokal
Ø  Ruang aula                                        : 1 lokal
Ø  Kamar mandi                                    : 4 lokal

10. SYARAT PENDAFTARAN SANTRI BARU
  1. SD kelas III / usia minimal 9 tahun
  2. Usia maksimal 14 tahun
  3. Photo copy akte kelahiran dan kartu keluarga
  4. Mengisi formulir pendaftaran
  5. Surat izin dari orang tua atau wali  santri
  6. Pas photo berwarna berukuran 3 x 4 = 4 lembar
  7. Lulus seleksi:
ü  Tes baca tulis Al Qur’an
ü  Wawancara
ü  Kesehatan
















Untuk sementara ini, kami belum dapat menjalankan kami secara utuh, karena keterbatasan sumber dana yang kami miliki, dan sampai saat ini kami pun belum mepunyai donatur tetap untuk memenuhi kebutuhan operasional ma’had. Namun dengan hal tersebut kami tak putus asa dan terus menjalankan apa yang kami sanggupi. Berikut program sementara dan hasil pembelajaran yang kami dapat laksankan.

KEGIATAN SANTRI
MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH
TAHUN AJARAN 2012/2013


Kelas
Waktu KBM 
Materi Ajar

Alif
Pukul 13.00 -  14.00 WIB
Iqro, hafalan Qur’an, hafalan doa-doa, bahasa arab,al-kitabah, piqih ibadah
Kegiatan tambahan: Mabit, Rihlah tarbawiyah, tipan, footsal, nasyid, I’tikaf, baksos dll.
Ba
Pukul  14.00 - 15.00 WIB
Membaca al-qur’an , hafalan Qur’an, hafalan doa-doa, bahasa arab, al-kitabah , piqih Ibadah lanjutan , aqidah

Jim
Pukul:05.00 – 06.00 WIB, 13.30 – 15.00 WIB, 16.00 – 17.00 WIB, 18.20 – 19. 10 WIB
Membaca Al-qur’an, hafalan qur’an, hafalan hadits, tahsin, tajwid, kitab kuning, bahasa arab, bahasa ingris, aqidah, piqih ibadah, siroh,


TABEL DATA DAN REKAP HASIL PEMBELAJARAN SANTRI
MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN DARUSSUNNAH
TAHUN AJARAN 2012/2013

No
Nama
J. kelamin
Umur
Kelas
Alamat
Hafalan
1
Adzqiya Asyafa
P
4 tahun
A
Rt.04/02
Al-Adiayat
2
Deril Derajat Maulana
L
5 tahun
A
Rt.01/02
Al-Maun
3
Fadli Ramdani
L
4 tahun
A
Rt.01/02
At-Takasur
4
Fadil Ibrohim
L
4 tahun
A
Rt.02/02
An-nas
5
Icha Lutvia Hermawan
P
3 tahun
A
Rt.04/02
Al-Maun
6
Ika Fitri Novitasari
P
5 tahun
A
Rt.02/02
Al-Kafirun
7
Lutvia
P
5 tahun
A
Rt.04/02
Al-Maun
8
Nuryati
P
6 tahun
A
Rt.02/02
Al-Maun
9
Ruben Afriansyah
L
5 tahun
A
Rt.04/02
Al-Maun
10
Rizki fadilah
L
5 tahun
A
Rt.01/02
Al-Quraisy
11
Siti sofi Yana Yuliana
P
5 tahun
A
Rt.01/02
At-Takasur
12
Wildan al Gifari
L
3 tahun
A
Rt.04/02
Al-Fatihah
13
Miftahul Jannah
P
5 tahun
A
Rt.04/02
Al-Maun
14
Refal
L
6 tahun
A
Rt.02/02
Al-Lahab
15
Rara
P
4 tahun
A
Rt.03/02
Al-Falaq
16
Rafli
L
6 tahun
A
Rt.01/02
Al-Falaq
17
M. Raihan
L
4 tahun
A
Rt.01/02
Al-Fatihah
18
Radit Abdillah
L
4 tahun
A
Rt.04/02
Al-Fatihah
19
Amara
P
4 tahun
A
Rt.01/02

20
Rizki
L
5 tahun
A
Rt.02/02
Al-Maun
21
Aprilia Kartika Putri
P
6 tahun
B
Rt.01/02
Al-Lail
22
Anjani
P
6 tahun
B
Rt.02/02
At-Takasur
23
Arya Catur al Affan
L
7 tahun
B
Rt.03/02
Al-Bayiynah
24
Adam Malik Addani
L
7 tahun
B
Rt.01/02
Al-Alaq
25
M. Zaki Abdillah
L
6 tahun
B
Rt.02/02
Al-Zalzalah
26
M. Rhifa Al-fidza
L
6 tahun
B
Rt.02/02

27
Rizki Dede
L
9 tahun
B
Rt.02/02
Al-Maun
28
Restu Septi Dailimi
L
6 tahun
B
Rt.01/02
Al-Maun
29
Siti Fatimah Azzhra
P
6 tahun
B
Rt.04/02
At-Tin
30
Nurwahyuni Rahmawati
P

B
Rt.03/02
Al-Bayyinah
31
 Zaki Salma
L
8 tahun
B
Rt.02/02
Al-Alaq
32
Oktavia Ramdini
P
7 tahun
B
Rt.04/02
Al-Alaq
33
Al Kahfi Nurohman
L
6 tahun
B
Rt.01/02
A-Takasur
34
M. Ridho
L
8 tahun
B
Rt.04/02
A-Takasur
35
Sunandar Aded saputra
L

B
Rt.04/02
Al-Adiat
36
Aji Al ikhwan
L
11 tahun
B
Rt.04/02
Al-Adiat
37
Dede Krisna
L
6 tahun
B
Rt.04/02
Al-Maun
38
Nova Sulasti
P
9 tahun
C
Rt.04/02
Al-Lail
39
Maylani
P
9 tahun
C
Rt.04/02
Al-Adiat
40
Evi Lestari
P
11 tahun
C
Rt.04/02
Al-Adiat
41
Muriana Ramdhan
L
13 tahun
C
Rt.02/02

42
M. Al Ridho
L
8 tahun
C
Rt.03/02
Ad-Duha
43
M. Farid Abdillah
P
9 tahun
C
Rt.01/02

44
M. Arif Fadli
P
9 tahun
C
Rt.01/02
At-Tiin
45
Difa Asyahat
P
10 tahun
C
Rt.04/02
Ad-Duha
46
Ahmad Suhenda
L
10 tahun
C
Rt.04/02

47
Lili Yuliana
P
10 tahun
C
Rt.02/02

48
Arga Adi Saputra
L
11 tahun
D
Rt.02/02
Al-Mulk
49
Amrullah Nasrudin
L
12 tahun
D
Rt.01/02
Al Mumtahanah
50
Rafi Priyadi
L
10 tahun
D
Rt.01/02
Al-Mudatsir
51
Rama Priyatna
L
10 tahun
D
Rt.01/02
Al-Qolam
52
Rizi Kurnni Azi
L
9 tahun
D
Rt.04/02
Al-Mujadilah
53
Zaki Ramdani
L
9 tahun
D
Rt.01/02
Al-Mulk
54
Abdillah
L
10 tahun
D
Rt.01/02
Al-MUlk
55
Muhammad Rafli
L
13 tahun
D
Rt.03/02
Al-Mujadilah
56
Muhammad Fajar
L
10 tahun
D
Rt.01/02
An-Naba’
57
M. Nur Alam
L
12 tahun
D
Rt.01/02
Al-MUjadilah
58
Dimas Igma Saputra
L
11 tahun
D
Rt.01/02
Al-Jin
59
Fajar Maulana Sidik
L
13 tahun
D
Rt.01/02
Al-Qomar
60
M. Khadafi
L
13 tahun
D
Rt.01/02
Nuh
61
Ahmad Sahroni
L
8 tahun
D
Rt.01/02
Al-Jin
62
Viona R. P.S
P
13 tahun
D
Rt.01/02
At-Tholaq
63
Tiara
P
11 tahun
D
Rt.
Al-Mulk
64
Tsaqila
P
10 tahun
D
Rt.01/05
Al-Jin

0 komentar:

Posting Komentar